Tips AMAN Menyimpan ASI, 100% Sehat dan Tidak Merusak ASI. Apakah Ibu sering kebingungan untuk menyimpan ASI supaya tetap awet dan aman dikonsumsi oleh si kecil? Jangan khawatir, saya memiliki tips dan cara praktis menyimpan ASI yang aman untuk si Kecil. Berikut caranya.
• Cucilah tangan sebelum Anda memompa ASI dan memasukkan ke dalam botol. Tempat penyimpanan ASI haruslah bersih. Sebelum digunakan cuci dengan bersih atau dengan merebus terlebih dahulu.
• Pastikan Anda menyimpan ASI dalam wadah yang tertutup rapat. Bisa saja ditempatkan pada botol yang memiliki tutup putar berulir, cangkir plastik yang dilengkapi bibir untuk menutup rapat dan botol susu bayi, microwave, wadah melamin, gelas atau cangkir keramik, atau di dalam tas yang dirancang khusus untuk menyimpan ASI beserta botolnya. Jangan memasukkan ASI ke dalam gelas plastik minuman kemasan ataupun plastik styrofoam.
• Beri tanda pada wadah ASI dengan tanggal dan jam pada masing-masing wadah, sehingga Anda tahu wadah mana yang harus dipakai lebih dulu. Termasuk ditempeli label nama bayi jika si buah hati harus dititipkan di tempat pengasuhan anak selama ditinggal bekerja.
• Dinginkan dalam kulkas. Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (±2 minggu).
• Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam kulkas selama semalam, baru masukkan ke freezer. Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan (±3-6 bulan).
• Jika ASI beku akan dicairkan, pindahkan ASI ke dalam kulkas malam sebelumnya, kemudian besok baru dicairkan dan dihangatkan. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke kulkas.
• Jangan pernah menambahkan ASI segar ke dalam susu yang disimpan di pendingin.
• Jangan menyimpan atau memberikan ASI yang sebagian sudah diminum. Jadi bila susu tak habis langsung dibuang.
• Jangan menyimpan ASI terlalu banyak, sesuai kebutuhan saja. Tapi jika anda ingin menyimpan ASI untuk lebih dari 3 hari, masukkan ASI kedalam kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI dan simpan dalam frezer bagian dalam karena disitu tempat yang paling dingin. Jangan mengisi wadah sampai penuh, karena ASI bisa mengembang dan membeku. Dan pastikan tangan anda bersih.
• Jangan mencampur susu hangat kedalam susu yang sudah beku, simpan sesuai waktu dan dengan tempat yang berbeda. Tapi kalau anda mau menambahka susu baru kedalam ASI yang dingin sebaiknya tidak kurang dari satu jam sebelum ASI dingin dan pastikan ASI yang sebelumnya sudah dimasukkan kedalam frezer.
• Bila ASI ingin dicairkan taruh wadah dalam air hangat dan hindari air menginai bibir wadah. Jangan mencairkan susu dengan memanaskan dalam oven karena dapat menghancurkan antibodi yang terdapat dalam susu. Hindari juga mencairkannya dalam suhu kamar karena memungkinkan bakteri berkembang dalam susu.
• ASI dapat disimpan hingga delapan jam dalam suhu kamar (25C), susu dalam lemari es bertahan hingga 8 hari pada suhu 4C, susu dalam frezer bertahan 2 minggu pada suhu -15C. Tapi perlu diperhatikan, semakin lama menyimpan susu kualitas susu akan menurun, karena menyimpan susu dalam frezer dapat menghilangkan vitamin C pada susu. Dan jika disimpan dalam waktu panjang dalam frezer dapat menurunkan kualitas lemak susu.
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BAYI ANDA SEHAT SELALU.
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau ada Pertanyaan atau saran, Di isi ya komennya :-)