Idul Fitri, hari raya umat Islam tidak lama lagi akan hadir di hadapan kita. Rutinitas menghadapi Idul Fitri senantiasa dipersiapkan jauh hari oleh setiap insan.
Misalnya beli produk kebutuhan rumah tangga, pakaian, mengganti asesori rumah, tukar tambah kendaraan, atau pernak-pernik lain yang terkait dengan Idul Fitri (bingkisan, parsel, makanan ringan, dll )
Para pedagang pun mendapat berkah. Mereka akan mendapat untung cukup lumayan karena adanya fluktuasi harga yang cenderung meningkat. Begitu pula biro penyedia jasa angkutan lebaran, akan menaikkan tarifnya.
Namun dari semua proses menuju ke hari H ( jelang Lebaran ), kita kadang lupa, bahkan terlena. Ada satu gejala yang dimanfaatkan oleh para sindikat kriminal, yang punya tujuan tidak positif, yakni memanfaatkan situasi dan kondisi lebaran dengan melakukan perbuatan jahatnya. Itulah para penjahat, pencoleng, perampok, maling, pengutil, atau perbuatan negatif lainnya.
Dapat dikatakan seiiring dengan suasana lebaran Idul Fitri, naik pula tren tindak kriminalitas.
Oleh sebab itu, kita mesti jeli , hati-hati serta waspada. Boleh jadi para pelaku tindak kriminalitas ”dekat” dengan rumah kita. Atau mungkin saja orang-orang kepercayaan kita yang amat mungkin melakukan perbuatan jahat.
Mari kita tetap menggunakan manajemen kewaspadaan saat kita merayakan Idul Fitri, merayakan hari kemenangan, atau saat kita menebarkan kesukariaan bersama keluarga. Hati-hati dengan yang namanya kriminalitas di seputar kita !
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau ada Pertanyaan atau saran, Di isi ya komennya :-)