“Saya menyangka Keong Racun adalah video tentang siput beracun yang menyerang dan membunuh banyak orang.
”
“Penyanyi berusia 16 tahun yang selalu membuat histeris para abege ini tak akan terkenal kalau bukan karena YouTube.
”
Jojo di Majalah Hai
Menurut wawancara yang dimuat di Majalah Hai, video ini awalnya dibuat untuk keperluan pribadi. Sinta dan Jojo ingin merekam aksi mereka saat sedang lipsync (menggerakkan bibir sesuai lirik, seakan-akan sedang bernyanyi) lagu ini, lalu menaruhnya di Facebook. Karena proses uploading di Facebook memakan waktu terlalu lama, Sinta dan Jojo memutuskan untuk meng-upload di YouTube, kemudian di-embed ke Facebook.
Tak disangka-sangka, video berjudul SINTA AND JOJO KEONG RACUN itu ternyata ditonton ratusan ribu orang dan di-repost berkali-kali. Nama Sinta dan Jojo jadi buah bibir di forum-forum internet, 'Keong Racun' jadi Trending Topic di Twitter selama beberapa hari, video mereka ditayangkan di infotainment, Jojo bahkan langsung jadi cover girl dan tampil di sampul Majalah Hai terbitan 19 Juli 2010. Mereka berdua juga mengaku kepada Hai bahwa sudah ada beberapa produser yang mengajak rekaman.
Semua ini cuma gara-gara satu video iseng.
Luar biasa? Sebenarnya tidak juga. Di Indonesia, mungkin Sinta dan Jojo adalah superstar YouTube yang pertama (Marshanda sudah lebih dulu terkenal sebelum ia meng-upload video kontroversialnya ke YouTube).
Segampang itukah jadi superstar zaman sekarang? Bermodalkan video sederhana dan koneksi internet?
Tentu saja tidak. Calon superstar tetap harus punya superstar quality. Dalam kasus Sinta dan Jojo, penampilan fisik mereka yang aduhai dan tak kalah dengan bintang sinetron tentunya jadi salah satu faktor penentu. Justin Bieber pun begitu. Bukan hanya suaranya yang memukau, wajahnya pun imut-imut, sesuai dengan tipe pria idaman gadis-gadis remaja. Moymoy Palaboy mungkin tak bisa dibilang ganteng, tapi mereka bisa membuat orang tertawa (sekarang mereka berkarir sebagai aktor komedi dan penyanyi parodi di Filipina).
Teman saya yang lain kemarin bertanya, "Kalo gue nyanyi Keong Racun terus di-upload di YouTube, gue bakal jadi Trending Topic juga nggak ya?"
Teman saya itu adalah seorang bapak berambut gondrong beranak dua, jadi jawaban saya saat itu tentu saja, "No way."
Tapi di atas segalanya, yang paling menentukan adalah faktor luck alias keberuntungan. Toh ada ratusan (bahkan lebih) video lipsync di YouTube yang diperankan oleh gadis-gadis cantik. Bahkan banyak di antara mereka yang benar-benar menyanyi dengan suara merdu. Tapi kenapa yang benar-benar jadi "superstar" hanya Sinta dan Jojo?
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau ada Pertanyaan atau saran, Di isi ya komennya :-)