Herbal Online Shop

Like Box

Jumat, 25 Juni 2010

Alam Kubur, Alam ke-5 dari 14 Alam Yang Akan Kita Lewati

Posted by Darma Ccti 6/25/2010 11:07:00 AM, under , | No comments


kubur-cikuda

Manusia adalah makhluk Allah swt. yang diciptakan dari tanah (at-turab) dan ruh. Allah swt. membekalinya dengan hati, akal, dan jasad sehingga manusia memiliki tekad (al-‘azmu), ilmu dan amal. Dengan berbekal ketiganya manusia diberi amanah oleh Allah swt., sebuah amanah yang makhluk-makhluk lain yang jauh lebih besar dari manusia, seperti langit, bumi dan gunung-gunung, menolak untuk menerimanya (Al-Ahzab: 72). Amanah yang diterima manusia berupa ibadah (Adz-Dzariyat: 56) yang merupakan tujuan penciptaannya dan khilafah (Al-Baqarah: 30) yang merupakan fungsi manusia di dunia. Kedua amanah ini kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hari akhir.

Sesungguhnya manusia hidup bukan hanya di dunia saja, tetapi telah menjalani kehidupan lain sebelum ke dunia dan akan menjalani kehidupan lainnya lagi setelah di dunia. Itulah tahapan-tahapan kehidupan manusia. Allah swt. berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati(1), lalu Allah menghidupkan kamu(2), kemudian kamu dimatikan(3) dan dihidupkan-Nya kembali(4), kemudian kepada-Nya-lah kamu(5).” (Al-Baqarah: 28)

Secara garis besar penjelasan ayat di atas menggambarkan 5 proses hidup mati berikut ini :

Mengapa kamu kafir kepada Allah?

1. padahal kamu tadinya mati —– Mati

2. lalu Allah menghidupkan kamu —- Hidup

3. kemudian kamu dimatikan —– Mati

4. dan dihidupkan-Nya kembali —– Hidup

5. kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan —– Dikembalikan

Secara lebih rinci, seluruh tahapan alam kehidupan yang telah dan akan dialami manusia terdiri dari 14 (empat belas) tahapan alam, dari alam ruh hingga surga atau neraka. Sebelas alam diantaranya adalah alam setelah manusia mati.

Sungguh perjalanan yang sangat panjang menuju surga atau neraka !

Berikut ini berbagai macam alam yang terkandung dalam surat al-Baqarah 28 :

(alam antara dalam penjelasan ini maksudnya adalah alam perantara sebelum kita memasuki alam utama berikutnya yang lebih menentukan)

Ayat : “…padahal kamu tadinya mati…”

Alam Ke-satu : ALAM ROH /ALAM ARWAH

yakni alam (utama) dimana Awal manusia diciptakan dan tidak ada satupun manusia mengetahuinya karena bagi Allah swt. tidak ada batas Ruang/Waktu dan Tempat.

Ayat : …lalu Allah menghidupkan kamu

Alam Ke-dua : ALAM RAHIM

yakni alam (antara) dimana manusia tercipta melalui suatu proses pembenihan di dalam Rahim/ kandungan yang lamanya sudah ditentukan 9 bulan

Alam Ke-tiga : ALAM DUNIA

yakni alam (utama) yang berisi ujian sebagaimana yang kita sedang alami bersama sekarang ini.

Ayat : … kemudian kamu dimatikan

Alam Ke-empat : ALAM SAKARATUL MAUT

yakni alam (antara) pada saat roh manusia dicabut oleh Allah swt yakni alam antara Dunia menuju alam kubur

Alam Ke-lima : ALAM KUBUR atau ALAM BARZAH,

yakni alam (utama) di mana manusia akan memperolah Siksa atau Nikmat kubur tergantung perbuatannya selama hidupnya di dunia sambil menunggu datangnya hari kiamat. Dan bagi yang memperoleh nikmat kubur, mereka para ahlul kubur seperti tidur saja layaknya

Ayat : … dan dihidupkan-Nya kembali...

Alam Keenam : KIAMAT atau disebut AKHIR ZAMAN atau Yaumul Qiyamah

yakni alam (antara) dimana Allah swt memusnahkan Bumi – mahluk hidup beserta seluruh isinya

Alam Ke-tujuh: KEBANGKITAN

yakni alam (antara) saat manusia dihidupkan kembali untuk menuju padang masyhar.

Alam Ke-delapan : ALAM MASYHAR

yakni alam dimana Manusia dibangkitkan kembali dari Alam Kubur oleh Allah swt serta berkumpul di Padang Masyhar dan masing masing manusia tidak mengenal satu sama lainnya

Ayat : … kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan

Alam Ke-sembilan : BALASAN

Alam Ke-sepuluh : DIHADAPKAN KEPADA ALLAH DAN PERHITUNGAN

Alam Ke-sebelas : KOLAM

Alam Ke-duabelas : TIMBANGAN

Alam Ke-tigabelas : JALAN

(alam ke-sembilan hingga ke-tigabelas merupakan alam antara sebelum ke alam terakhir, yaitu sorga atau neraka))

Alam Ke-empatbelas : SORGA DAN NERAKA

a) ALAM SORGA : alam kenikmatan bagi manusia yang selamat setelah dihisab oleh Allah swt.

b) ALAM NERAKA : alam kesengsaraan/siksaan bagi manusia yang tidak selamat setelah dihisab oleh Allah swt.

Alam Kubur (Al-Barzakh)

0xa7yx6aeesyhz670s8Alam kubur disebut juga alam barzakh (dinding), karena kubur adalah dinding yang memisahkan antara dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur’an kata “barzakh” disebut di tiga ayat, yaitu Al-Mu’minuun: 100, Al-Furqaan: 53, dan Ar-Rahmaan: 20. Barzakh yang bermakna kubur terdapat pada surat Al-Mu’minuun: 100. Allah swt. berfirman, “Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” Sedangkan surat Al-Qurqaan: 53 dan Ar-Rahmaan: 20 berkaitan dengan dinding pemisah antara dua lautan.

Allah swt. banyak menyebutkan tentang kubur di dalam Al-Qur’an baik secara eksplisit maupun implisit, begitu pula Rasulullah saw. di dalam haditsnya yang mulia. Firman Allah swt. tentang alam kubur:

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj: 7)

“Dan tidak sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.” (Faathir: 22)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.” (Al-Mumtahanah: 13)

“Pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala.” (70:43)

“Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur.” (’Abasa: 21)

“Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur.” (Al-’Aadiyat: 9)

“Sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (At-Takaatsur: 2)

“Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.” (Al-Israa’: 52)

“Dan janganlah sekali-kali kamu menshalati (jenazah) seseorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo’akan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (At-Taubah: 84)

“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” (Al-Mu’minuun: 16)

“Berkatalah orang-orang yang kafir: “Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)?” (An-Naml: 67)

“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (az-Zukhruuf: 11)

Rasulullah saw. bersabda, “Apabila seseorang dari kamu berada dalam keadaan tasyahhud, maka hendaklah dia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan berdoa: yang bermaksud: Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu dari siksaan Neraka Jahannam, dari siksa Kubur, dari fitnah semasa hidup dan selepas mati serta dari kejahatan fitnah Dajjal.”

Dalam Lu’lu’ wal Marjan hadits no. 1822 – 1826 disebutkan sabda Nabi saw., “Sesungguhnya seorang jika mati, diperlihatkan kepadanya tempatnya tiap pagi dan sore. Jika ahli surga, maka diperlihatkan surga, dan bila ia ahli nereka (maka diperlihatkan neraka). Maka diberitahu: Itulah tempatmu kelak jika Allah membangkitkanmu di hari kiamat.” (Bukhari dan Muslim)

“Nabi saw. keluar ketika matahari hampir terbenam, lalu beliau mendengar suara, maka bersabda: Orang Yahudi sedang disiksa dalam kuburnya.” (Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya seorang hamba jika diletakkan dalam kuburnya dan ditinggal oleh kawan-kawannya, maka didatangi dua malaikat, lalu mendudukannya keduanya dan menanyakan: Apakah pendapatmu terhadap orang itu (Muhammad saw.)? Adapun orang beriman maka menjawab, ‘Aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan utusanNya.’ Lalu diberitahu: Lihatlah tempatmu di api neraka, Allah telah mengganti untukmu tempat di sorga, lalu dapat melihat keduanya.” (Bukhari dan Muslim)

“Seorang mukmin jika didudukkan dalam kuburnya, didatangi dua malaikat, kemudian dia mengucapkan, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah wa anna Muhammadan Rasulullah’ maka itulah arti firman Allah, ‘Allah akan menetapkan orang yang beriman dengan kalimat yang kokoh (Ibrahim: 27)’.” (Bukhari dan Muslim)

“Ketika selesai Perang Badr, Nabi saw. menyuruh supaya melemparkan dua puluh empat tokoh Quraisy dalam satu sumur di Badr yang sudah rusak. Dan biasanya Nabi saw. jika menang pada suatu kaum maka tinggal di lapangan selama tiga hari, dan pada hari ketiga seusai Perang Badr itu, Nabi saw. menyuruh mempersiapkan kendaraannya, dan ketika sudah selesai beliau berjalan dan diikuti oleh sahabatnya, yang mengira Nabi akan berhajat. Tiba-tiba beliau berdiri di tepi sumur lalu memanggil nama-nama tokoh-tokoh Quraisy itu: Ya Fulan bin Fulan, ya Fulan bin Fulan, apakah kalian suka sekiranya kalian taat kepada Allah dan Rasulullah, sebab kami telah merasakan apa yang dijanjikan Tuhan kami itu benar, apakah kalian juga merasakan apa yang dijanjikan Tuhanmu itu benar? Maka Nabi ditegur oleh Umar: Ya Rasulallah, mengapakah engkau bicara dengan jasad yang tidak bernyawa? Jawab Nabi: Demi Allah yang jiwaku di TanganNya, kalian tidak lebih mendengar terhadap suaraku ini dari mereka.” (Bukhari dan Muslim)




sumber: http://meisusilo.wordpress.com/2009/04/12/alam-kubur-alam-ke-5-dari-14-alam-yang-akan-kita-lewati/

/** Iklan2 **/

Tanda-Tanda Menjelang Sakaratul Maut (Kematian)

Posted by Darma Ccti 6/25/2010 10:36:00 AM, under , | 11 comments


Baginda Rasullullah S.A.W bersabda: “Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut.


Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”


Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”


Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.


Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:

“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.”


Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:


Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.”


Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.


Maka berkata tangan: “Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.”


Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.”


Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.”


Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.




Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud : “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.


Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A:”Roh itu menuju ketujuh tempat :


  1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.

  2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.

  3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.

  4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.


  5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.

  6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.

  7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”



Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:


  1. Orang-orang yang mati syahid.

  2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.

  3. Orang berpuasa di hari Arafah.


Tanda-Tanda Menjelang Ajal


  • Tanda 100 Hari Sebelum Meninggal:

Ini adalah tanda pertama dari Tuhan kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Semua orang akan mendapat tanda ini, hanya saja banyak yang tidak menyadarinya.

Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar….

Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

  • Tanda 40 hari Sebelum Meninggal:

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa

Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung dan linglung seketika…

Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.



  • Tanda 7 Hari Sebelum Meninggal:

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…



  • Tanda 3 Hari Sebelum Meninggal:

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahgian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi…

Telinganya akan layu, bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.

Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.



  • Tanda 1 Hari Sebelum Meninggal:

Akan berlaku sesudah Ashar ketika kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya….


  • Tanda Akhir Hidup:

Akan terjadi keadaan bahwa kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada-Nya yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

Semua Kekuasaan ALLAH SWT Jadi artikel ini hanya sebagai referensi saja bahan bacaan jangan dijadikan pedoman karena bisa membuat kita syirik karena percaya.jangan lupa shalat dan ibadah.


Tanda-tanda kematian

1. 100 hari : Seluruh badan rasa bergegar.
2. 60 hari : Pusat rasa bergerak-gerak.
3. 40 hari : Daun dengan nama orang yang akan mati di arash akan jatuh dan malaikat maut pun datang kepada orang dengan nama tersebut lalu mendampinginya sehingga saat kematiannya. Kadang-kadang orang yang akan mati itu akan merasa atau nampak kehadiran malaikat maut tersebut dan akan sering kelihatan seperti sedang rungsing.

4. 7 hari : Mengidam makanan.
5. 5 hari : Anak lidah bergerak-gerak.
6. 3 hari : Bahagian tengah di dahi bergerak-gerak.
7. 2 hari : Seluruh dahi rasa bergerak-gerak.
8. 1 hari : Terasa bahagian ubun bergerak-gerak di antara waktu subuh dan ashar.
9. Saat akhir : Terasa sejuk dari bahagian pusat hingga ke tulang solbi (di bahagian belakang badan) Seelok-eloknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam keadaan qiam and jangan lagi bercakap-cakap.


Bila Malaikat Mencabut Nyawa

Baginda Rasullullah S.A.W bersabda :
“Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”

Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.”

Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:
“Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.”

Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.

Maka berkata tangan : Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.”
Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.”

Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.”

Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah.”Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.

Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud : “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.

Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A:”Roh itu menuju ketujuh tempat :

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”

Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:

1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.

Sekian untuk ingatan kita bersama.
Wassallam.











sumber: Disini

/** Iklan2 **/

Jumat, 18 Juni 2010

Microsoft mengakhiri Dukungan Windows XP & Windows 2000 pada 2010

Posted by Darma Ccti 6/18/2010 08:00:00 AM, under , | 3 comments

Microsoft telah mengeluarkan peringatan sebelumnya bahwa mereka akan berhenti memberikan dukungan untuk system operasi Windows 2000 dan Windows XP Service Pack 2, pada 13 juli 2010.
microsoft_logo
Setelah tanggal ini, dukungan public untuk produk ini berakhir, dan Microsoft tidak akan lagi memberiakn layanan bantuan atau update keamanan.

Pada waktu yang sama, Windows 2000 server juga akan menghentikan layanan Extended Support, dan Windows Server 2003 dan Windows server 2003 R2 aka pindah dari layanan Mainstream Support ke Extended Support, yang akan berakhir pada tanggal 14 juli 2015.

Untuk sebagian besar perangkat lunaknya. Microsoft menyediakan Mainstream Support, diikuti oleh Extended Support dan diakhiri dengan Self-Help Online Support. Untuk Windows 2000, ini berarti bahwa Service pack 4 merupakan dukungan update terakhir. Pengguna Windows 2000 disarankan untuk pindah ke Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7. Dukungan Windows 2000 SP 3 sudah berakhir pada tanggal 30 juni 2005, dukungan SP2 sudah berakhir pada 16 Mei 2001, dan dukungan SP1 sudah pensiun pada 31 juli 2000.

Untuk system operasi Windows XP SP2, pengguna disarankan untuk beralih Windows 7, windows Vista, atau windows XP service Pack 3, dimana dukungannya akan berakhir 2 tahun lagi setelah paket layanan berikutnya atau pada akhir masa dukungan produk manapun yang hadir lebih dulu.

Microsoft mengakhiri layanan Mainstream Support untuk system operasi Windows XP pada 14 april 2009, tetapi Extended Support tidak akan pensiun hingga 8 April 2014. Tanggal-tanggal tersebut mempengaruhi semua Versi Windows XP: Home Edition, Media Center Edition 2002, Media Center 2004, Media Center Edition 2005, Profesional, Profesional x64 edition, Tablet PC edition , dan Tablet PC edition 2005. Sedangkan dukungan untuk SP1 sudah pensiun pada 10 Oktober 2006.

/** Iklan2 **/

Rabu, 09 Juni 2010

Tips Anti Tilang di Jalan

Posted by Darma Ccti 6/09/2010 08:04:00 AM, under ,, | No comments


Sebagai bangsa pecinta damai, sudah bukan rahasia jika banyak pengguna jalan yang lebih memilih jalur ‘salaman’ jika ditilang. Tapi sesuai dengan semangat reformasi, warga Indonesia juga anti praktik KKN, menyebabkan banyak yang berusaha untuk tidak menyogok, meski tetap keberatan ditilang.

Cara yang diambil sebagai jalan tengah berbeda-beda. Berikut ini adalah tiga trik yang paling sering dicoba hingga terbukti keabsahannya. Dan trik-trik ini…TIDAK PERNAH GAGAL!

RAHASIA ANTI TILANG #1: Saya anak jendral!

Trik ni merupakan trik yang paling umum. Kadang dikombinasikan dengan pengakuan saudara atau penyelipan kartu nama pejabat kepolisian. Saat dihentikan, calon tilang memasang tampang percaya diri, dan berbicara dengan suara lantang, nada sok, penuh keyakinan.

Skenario

“Maaf bu, ibu melanggar pasal sekian karena sekian-sekian”

“YA SUDAH! YA SUDAH! KAU TILANGLAH AKU SEKARANG! AYO CEPAT! TILANG SAJA!”

“Err…maaf bu, memangnya ibu..siapa ya?”

“MACAM MANA PULA KAU TANYA-TANYA SIAPA AKU! KALAU KAU MAU TILANG, YA TILANGLAH SANA!”

“Maaf bu, ibu kenal siapa?

“MEMANGNYA KALAU AKU KENAL SIAPA-SIAPA KENAPA? HAH? MAU KAU TILANG LEBIH BESAR LAGI? HAH?”

“Engga bu, lain kali hati-hati ya…”

Mengapa tak pernah gagal…Dalam ilmu psikologi, taktik ini ini berpangkal pada reverse psychology, dimana seseorang melakukan persuasi guna mengarahkan lawan bicara melakukan hal yang justru tidak diinginkan. Menyuruh pak polisi untuk menilang dengan lantang akan memicu reaktan dalam diri Pak Polisi, yaitu respon negatif saat menanggapi sebuah persuasi, sehingga bertindak justru kebalikan persuasi yang diberikan (melepaskan dan tidak menilang).

Teori psikologi ini sebenarnya berasal dari abad kuno Indonesia, dan dikenal dalam bahasa lokal sebagai teori gertak sambal, dimana seseorang mengambil peran yang mengisyaratkan kekuatan yang lebih besar dari yang sebenarnya dimiliki. Semakin banyak grey area, lawan bicara semakin ragu akan kemampuan kita sepenuhnya dan biasanya tidak berani mengambil risiko….

Karena seringnya digunakan, diperlukan kehati-hatian dalam melaksanakan trik ini. JANGAN BERBOHONG adalah kunci sukses keberhasilan. Itu termasuk: jangan mengaku saudara jika bukan saudara dan jangan memberi nomor telpon yang tidak bisa dihubungi. Ingat, kegagalan dan gerak-gerik mencurigakan bisa berbuah tilang yang lebih berat!

RAHASIA ANTI TILANG #2: Saya lagi banyak masalah, Pak!

WASPADA! TRIK INI MEMBUTUHKAN LATIHAN AKTING! Tips ini sangat cocok bagi Anda para yang mempunyai kemampuan teaterikal. Begitu polisi menyetop, Anda harus segera mulai penjiwaan. Segera telengkupkan tangan, basahi mata dengan air mata buaya, dan tarik ulur ingus sehingga terdengar seperti menangis. Sepanjang interogasi, jaga kontak mata yang minim dengan Pak Polisi, gerakkan tangan menutup muka seperti sedang depresi.

Skenario

“Maaf bu, ibu melanggar pasal sekian karena sekian-sekian”

“Aduh, teserah deh, pak, bapak mau nilang saya apa gimana teserah dhe,”

“Memangnya ibu kenapa?”

“Aduh, ga usah nanya-nanya dhe, Pak, saya lagi banyak masalah nih!”

“Masalah ibu apa?”
“Pokoknya saya lagi banyak masalah! Makanya saya ga lihat tadi tuh lampu merah di depan, pikiran saya kusut! Jadi teserah deh kalau bapak mau nilang saya…” Diucapkan dengan nada frustasi dan diakhiri dengan suara lirih dan nada gantung.

“Duh, ada yang bisa saya bantu kalau lagi ada masalah?”

“Ga bisa! Bapak ga bisa bantu saya!” terkesan mau nangis, “Ga ada yang bisa bantu SAAYAA!”menangis histeris.

“Ya uda dhe kalau ibu lagi banyak masalah, lain kali hati-hati ya…”

Mengapa tak pernah gagal… Karena orang jahat selalu menang, dan ini adalah teknik yangsangat jahat. Trik ini memanfaatkan sisi baik dari seorang Polisi. Manusia pada intinya mempunyai hati nurani yang dibimbing oleh nilai moral dalam lingkungan sosial. Tiada manusia yang lahir tanpa empati akan kesusahan manusia lain, bahkan meski hanya setitik. Apalagi seorang Polisi yang diharapkan menjadi pamong masyarakat.

Taktik ini memang masih jarang digunakan, mungkin karena membutuhkan penghayatan yang mendalam dan juga karena trik ini begitu mudah dikenali. Sekali dipakai, tentunya para polisi akan selalu terkenang-kenang. Ibaratnya sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. Bisa-bisa bagian skenario tadi dipotong menjadi:

“Ahhh!! Udah! Udah! Ga usah pura-pura! Kemarin uda ada yang pake tuh! Ibu-ibu!”

RAHASIA ANTI TILANG #3: Saya mahasiswa hukum, lho!

Jika Anda bukan mahasiswa hukum, tidak perlu jadi ragu karena membaca judulnya. Memang tidak perlu kuliah hukum sejati untuk menggunakan trik ini. Cukup kemampuan persuasi dan kegigihan mempertahankan kasus macamnya pengacara artis.

Skenario:

“Mbak melanggar pasal sekian karena sekian-sekian”

“Aduh, maaf, Pak, soalnya rambu-nya nggak kelihatan, ketutupan pohon tuu…lagian saya itu baru pertama kali lewat sini, jadi saya kurang paham sama jalanannya…”

“Ya tapi nggak bisa gitu dong, Mbak tetap melanggar dan harus ditilang”

“Wah, nggak bisa langsung ditilang gitu, pak! Kan saya sudah bilang tadi alasannya, rambunya tidak kelihatan karena ketutupan pohon, jadi sebenarnya kesalahan bukan di pihak saya. Saya ini mahasiswa hukum lho, pak! Masyarakat sadar hukum! Saya tahu benar pasal-pasal dan penerapannya, bahwa kalau pelanggaran karena rambu yang tidak jelas, tidak bisa dikenakan sanksi!”

“Memang aturannya seperti itu kok, melanggar ya kena sanksi!”

“Nahh, itu dia, apalagi saya tadi sudah minta maaf karena pertama kali lewat. Saya inimahasiswa hukum, Pak, jadi saya tahu aturan persidangan. Saya jelas tidak bersalah karena saya tidak diinformasikan sebelumnya bahwa apa yang saya lakukan itu salah. Rambu tidak jelas. Saya pertama lewat. Siapa yang bisa memberi tahu saya?”

“Justru ini saya stop dan saya beritahu, Mbak melanggar!”

“Benar sekali, terimakasih, Pak, tugas seorang polisi memang untuk membimbing anggota masyarakatnya agar patuh peraturan. Karena itu sekarang saya jadi tahu disini ga boleh belok, dan lain kali tidak melanggar.”

“Tapi yang ini tetap ditilang!”

“Wah, saya yakin bapakpun sebagai penegak hukum juga belajar hukum seperti saya difakultas hukum. Pelanggaran kali ini tidak kena tilang, pak, tapi berikutnya jika saya melanggar lagi, saya harus ditilang. “

“Ya sudah ngomong sana di sidang tilang!”

“Sekali lagi pak, saya ini sudah hampir lulus dari fakultas hukum, berarti saya menguasai materi hukum! Coba bapak liat klo ga percaya, ini kartu mahasiswa saya, FAKULTAS HUKUMangkatan tahun ini lulus. Menurut yang saya pelajari, tidak semua pelanggaran harus masuk tahap persidangan, jika sudah diberikan alasan yang valid atas pelanggaran. Saya sudah memberikan alasan saya. Saya bahkan tidak menyalahkan aparat yang meletakkan rambu di tempat yang tidak terlihat.”

“Ya sudah sana pergi!”

Mengapa tak pernah gagal… tidak ada teori psikologi di balik tips ini, kecuali pemahaman bahwa kejiwaan manusia bisa terganggu kalau mendengar suara yang memekakan telinga terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Polisi pun juga manusia, yang bisa gila mendengar rentetan alibi tak henti oleh suara yang tak enak didengar.

Tentunya tips-tips tersebut tidak bermaksud menghina lembaga kepolisian. Kami pun pernah menikmati buah reformasi birokrasi saat mengurus SIM, surat tabrakan dan ditilang. Ramah-cepat-tidak mahal. Justru semua tips ini ditulis supaya pihak berwenang dapat menghindari orang-orang yang suka ngemplang tilang. Ada lagi yang mau membantu upaya penegakan hukum?




Sumber: Buku Have a Sip of Margarita dari Margareta Astaman

http://id.yseablog.com/2010/06/tips-anti-tilang/?cid=idtd

/** Iklan2 **/